tag:blogger.com,1999:blog-83617066383276832422024-03-07T21:26:52.218-08:00kumpulan puisiMansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-67133624674829318562011-08-01T13:28:00.000-07:002011-08-01T13:28:37.653-07:00AKU TELAH BELAJAR SELAMA TIGA TAHUN INIKetika aku bersanding denganmu, kita sudah dijodohkan<br />
Tapi maafkan aku<br />
Aku belum bisa mencintaimu, atau mungkin tidak akan bisa<br />
Aku telah belajar selama tiga tahun ini<br />
<br />
Kau penuh dengan kemateriaan<br />
Kumpulan kehidupan aturan dan norma<br />
Kau patung cantik pahatan maestro<br />
Tapi maafkan aku<br />
Itu bukan duniaku, atau akankah..<br />
Aku telah belajar selama tiga tahun ini<br />
<br />
Dia yang gagal denganku karena penguasa<br />
Dia yang meredakan badai untukku<br />
Yang didalam dirinya ketemukan diriku<br />
Sering ada dalam hariku diseberangmu<br />
Jadi maafkan aku<br />
Inilah aku atau bukan<br />
Aku telah belajar selama tiga tahun ini<br />
<br />
Maafkan aku<br />
Demi derajad kita harus bersatu<br />
Aku telah belajar selama tiga tahun ini.Mansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-75916067723665124712011-07-24T01:39:00.001-07:002011-07-24T01:39:45.590-07:00SUJUD SYUKURDi usiaku dan peradaban, mencari..<br />
Inti dari segala falsafah<br />
Yang mendasari segalanya<br />
Apa makna hidup ini<br />
Terpikir kita telah sampai pada Ujung<br />
Ternyata tertipu oleh metode<br />
Demi menghabiskan waktu dalam keabadian<br />
<br />
Pertumbuhan diri<br />
Dalam Fitrah<br />
Siklus mencipta dan mencapai<br />
Semua tindakan adalah lahan<br />
Untuk pengujian<br />
Menerima semua kenyataan hidup<br />
Mencari kenikmatan terbesar<br />
Sebab saat sesudah kematian<br />
Terlalu berat<br />
Tak tereka<br />
Menghabiskan waktu dalam keabadian<br />
<br />
Namun kenikmatan terbesar<br />
Titik orgasme dalam bercinta<br />
Harta yang melimpah ternikmati<br />
Tetes air mata saat sujud<br />
Semua sama<br />
Hanya satu sumber<br />
Diri telah menyatu dalam gerak, dalam ritme, dalam roh<br />
Bila ini terpenuhi<br />
Semua hal,<br />
Semua kerja adalah kenikmatan akbar<br />
<br />
Menerima kenyataan hidup<br />
Yang sudah terasah,<br />
oleh sejuta keadaan<br />
Merasa waktu telah lenyap<br />
Bersatu dalam keabadianMansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-11470696582065829542011-07-24T01:35:00.000-07:002011-07-24T01:35:29.960-07:00HARAPANMatanya bening dengan seragam merah putih<br />
Berdendang di pagi yang muram<br />
Hujan turun sejak subuh<br />
<br />
Tunggulah barang sejenak<br />
Sebentar lagi udara cerah<br />
Angin semilir, burung burung menari<br />
Di dahan bermekaran bunga<br />
<br />
Matanya bening dengan seragam merah putih<br />
Harap tertumpu pada bapak yang terhormat<br />
Jas Hujan atau Payung<br />
(Jas robek diperebutkan bapak bapak sendiri.<br />
Payung patah pada pangkal, tak bisa menaungi<br />
Di sini jarang punya saudara,<br />
Tiada yang meminjamkan sebab ragu pada kita)<br />
<br />
Kuyu matanya dengan seragam merah putih<br />
Duduk gelisah menunggu hujan berhenti<br />
Saya ingin tetap sekolah pintanya<br />
Sementara badai mengganas, entah kapan berhenti.Mansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-5489431001289397332011-07-24T01:26:00.000-07:002011-07-24T01:26:21.435-07:00GERAKKadang suatu masa<br />
Aku ditikam perih sembilu<br />
Gelap, impian terbang mengapas<br />
Dia telah menanamkan bimbang di hatiku<br />
Beginikah yang telah kudaptkan???<br />
<br />
Aku adalah manusia utuh<br />
Dengan alam memberiku begitu banyak<br />
Ketidakmampuan kental menyesakkan dada<br />
Oh...betapa angkuh diriku di atas ketidakmengertian<br />
<br />
Datanglah impian itu<br />
Memukulku dalam kemanjaannya<br />
Dia membiusku dengan janji-janji surga<br />
Ingin terus bermimpi tanpa terbangun<br />
Tapi aku tetap akhirnya<br />
Dan semua menjadi keterasingan<br />
<br />
Mungkin aku tak boleh membandingkan dengan diriku menjadi Dewa<br />
Aku tak boleh menyesalinya, sebab aku tak pernah punya apa-apa, dan aku tetap begitu<br />
Hidupku selalu tersengal mengejar impian yang berlari dengan cepat<br />
<br />
Impian adalah sebatas impian<br />
Sampai tapi tidak sampai<br />
Mengejar tujuan memompa pori menderas<br />
Tidak tercapai tercabik derai putus asa<br />
<br />
Kini aku hanya ingin menari<br />
Yang kubutuhkan hanya gerak<br />
Gemulai menyatu dengan alunan<br />
Namun semua adalah Gerak<br />
Dan aku menuju keabadianMansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-5277279494490688032011-07-24T01:22:00.000-07:002011-07-24T01:22:01.554-07:00TAK TERKALAHKANTubuh kita lemah<br />
Terpancang dari tulang dan otot tak seberapa<br />
Namun yang dimiliki permata kehidupan<br />
Kesadaran hakekat hidup di karang hati<br />
kemampuan akal melampaui 4 samudra<br />
Keberanian jiwa melingkupi jagad raya<br />
Menjadi senjata di kala perang<br />
Menjadi makna dibalik damai<br />
Membunuh tanpa darah<br />
Memuja tanpa menghamba<br />
Tak Terkahkan selamanya..Mansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-7684899776803952972011-07-23T10:09:00.001-07:002011-07-23T19:35:22.295-07:00SEMANGAT FAJARFajar menyinsing<br />
Ketika lembaran hari dimulai<br />
Dan semangat sang pagi meyeruak dalam jiwamu<br />
Bangunlah, dengan air suci membuang bayang andai di masa lalu<br />
Menggapai hari dengan kepenuhan kerja<br />
<br />
Kerja adalah inti sang waktu<br />
Darinya benih kehidupan disemai<br />
Disiram dengan keiklasan dan kesabaran<br />
Menancapkan usaha terbaik menuju kaki langit<br />
<br />
Matahari adalah jiwa perubahan<br />
Menyelesaikan tugas dalam rencana<br />
merintis jalan cahaya benderang<br />
menggapai asa menerobos onak membidik peluang<br />
<br />
<br />
Dan ketika malam memeluk<br />
Kembalilah ke dalam kecupan permata hati<br />
Memandang jauh ke dalam jiwamu<br />
Meneguhkan diri dengan ayat-ayat suci<br />
Kemudian terlelap dalam buaian mimpi mimpi indah.Mansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8361706638327683242.post-62918752267460337092011-07-23T10:07:00.000-07:002011-07-23T19:45:33.645-07:00AKU CINTA PADAKUAku dibuai kesendirian<br />
Darinyalah ketemukan kedamaian<br />
Di dalam telaga rasa, aku bermandikan kesucian kalbu<br />
Semua bebas mengucur dia dari kepenuhan jiwa<br />
<br />
Kemudian aku dendangkan lagu-lagu<br />
Pada sajak sajak sang petualang<br />
Menyelam, menyelam lagi<br />
Lautan tanpa batas<br />
Reguklah dia dalam kepuasan arti<br />
<br />
Aku berkaca dalam air kebeningan<br />
Ketemukan wajah diriku menatap ingin tahu<br />
Dia diam, pancaran matanya begitu puas<br />
Aku cinta padakuMansurhttp://www.blogger.com/profile/15750164546706822186noreply@blogger.com0